Laman

Selamat Datang

"Perempuan dan sastra itu sama. Sama-sama bisa menyembunyikan apa yang ingin disembunyikan."

Selasa, 29 Oktober 2013

Puisi : Sebuah Kata Kerja



Sebuah Kata Kerja

Pada desiran yang menyapa
Berasal ia dari yang tak kembali
Memberi ruang berhenti
Sejenak.
Jika boleh aku berputar sebentar
Di tempat yang sama,

Hanya ingin lalui sejumput saja,
Sejenak saja.
Tak untuk diam di tempat
Tapi melihat kembali
Jika boleh, biar paduan kata terima
datang pada si tulus hati
Bersua pada kasih
: terimakasih

Jika tak mengganggu mimpi
Biarkan sebuah penghargaan ku kirimkan
Pada hati yang memberiku kata kerja,
Malah ketika ku kira selalu aku yang bekerja.
Jika tak mengganggu puluhan anak tanggaku,
Biarkan aku melongok ke bawah sesaat,
satu saja ujaran baik dariku
Pada yang baik.
Yang melihatku
Ketika buram ku kira.
Menyadarkan, aku
Rupanya masih punya hal baik.
Mengakuiku, aku
Berharga
Tak pernah sama, aku
Bilang pasti buta
Pasti bodoh
Pasti salah.
Jika tinta nyatanya telah kering.
Dan takdir menuliskan benci,
Biar harap ku
Tertulis maaf dari yang baik.
Tak apa,
Kita kembali berjalan lagi.
Tak apa,
Maaf.
Tak apa,
Aku naik tangga lagi,
Sejenak..
: terimakasih

Jambi, 01062013
22: 30
Qanita Asyd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar